Top Ad unit 728 × 90

SEJARAH HARI ANAK SEDUNIA [ LKP GHANESA]


Cikal bakal Hari Anak Internasional bermula dari seorang pendeta bernama Dr Charles Leonard, pendeta dari Universalis Gereja Penebus di Chelsea, Massachusetts. Dr. Leonard mengadakan layanan khusus hanya untuk anak-anak pada bulan Juni tahun 1856. Untuk pertama kalinya Hari Anak Internasional di canangkan di Inggris pada 20 November 1954, Inggris mendorong semua negara untuk mempromosikan kesejahteraan anak-anak di dunia.

Atas dasar tersebut PBB mendeklarasikan hak anak pada tanggal 20 November 1959. Kemudian secara resmi Hari Anak Internasional di tetapkan oleh PBB (UNICEF) pada tanggal 20 November, tanggal tersebut diambil sesuai dengan tanggal lahirnya Konvensi Hak-Hak Anak tahun 1989. Hari Anak Sedunia bukan hanya hari untuk merayakan anak-anak saja, tetapi untuk memberikan kesadaran kepada anak-anak di seluruh dunia yang telah menyerah pada kekerasan dalam berbagai macam bentuk, mulai dari eksploitasi dan diskriminasi.

Anak-anak digunakan sebagai buruh di beberapa negara, tenggelam dalam konflik bersenjata, hidup di jalanan, dan menderita karena perbedaan baik itu agama, isu-isu minoritas, atau cacat. Anak-anak merasakan dampak perang dengan menjadi mengungsi karena konflik bersenjata atau menderita trauma fisik dan psikologis.

Hal ini disebut dengan istilah “Children and Armed Conflict”. Perekrutan dan anak menjadi tentara.Seperti yang terjadi di beberapa negara di timur tengah dewasa ini. Mereka hidup di bawah dentuman bom yang setiap saat dapat menghampiri mereka.




The bright, young, energetic souls who can effortlessly bring a smile on your face. A day dedicated to pamper them some more! Happy Children's Day!


SEJARAH HARI ANAK SEDUNIA [ LKP GHANESA] Reviewed by Ghanesa Group on November 21, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by LKP Ghanesa Samarinda © 2020
Powered By Rama Banuanta Shared by Themes24x7

Biểu mẫu liên hệ

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.